Simulasi percobaan pada monyet yang secara alami ternyata menyukai anggur. Otak monyet dipasang perangkat untuk melihat efek stimulasinya terhadap anggur.
Ketika melihat anggur, otaknya sangat terstimulasi, apalagi ketika anggur didekatkan padanya dan kemudian dipegangnya dan siap dimakan, gelombang frekuensinya meningkat, terus naik, terus naik, tetapi yang menarik ternyata ketika sudah mengunyahnya bahkan efeknya menurun.
Secara ringkas dapat diartikan, monyet merasa lebih termotivasi dan terstimulasi ketika “mengejar” anggur, dari pada ketika “memakannya”.
As motivator :
DESIRE is more powerful than FULFILLMENT.
The pursuit of pleasure is often more facinating than the pleasure itself. It was not just the consumption, but also the anticipation is creating happiness.
The pursuit of pleasure is often more facinating than the pleasure itself. It was not just the consumption, but also the anticipation is creating happiness.
Pengejaran terhadap suatu kenikmatan sering terasa lebih nikmat daripada ketika menikmati hal tersebut.
Imaginasi lebih kuat dari pada kenyataan yang ada, impian lebih indah daripada hal yang sebenarnya. Warnanya lebih indah dari aslinya. Keinginan terasa lebih kuat dan terasa lebih memotivasi daripada ketika sudah mendapatkannya.
Pengejaran hanya akan menghasilkan pengejaran berikutnya yang tidak ada habisnya. Mungkin kita harus belajar bersyukur dan menikmati apa yang telah kita punyai